Sabtu, Desember 08, 2012

MEMANTAU STAND DI PASAR TRADISIONAL DENGAN AMAN dan MUDAH




Pada kehidupan sekarang, tindakan pidana pencurian banyak kita jumpai entah di perumahan atau di sentral-sentral bisnis. Seperti yang dialami oleh bibi saya yang berjualan daging sapi segar di pasar tradisional. Untuk diketahui stand-stand di pasar tradisional itu sifatnya terbuka tanpa menggunakan rooling-door sebagai penutupnya dan luasnya juga tidak terlalu besar. Di stand milik beliau terlihat dengan jelas Freezer sebagai penyimpan daging-daging yang pada hari tersebut belum laku. Pada suatu hari,  bibi saya dikagetkan dengan kondisi freezernya mati, setelah dicek ternyata saklar tidak terpasang. Namun kejadian ini tidak hanya terjadi sekali melainkan berkali-kali terjadi membuat bibi saya merasa geram, Karena beliau merasa ada yang sengaja melakukan penyabotasean ini. Akibat kejadian dari orang yang tidak bertanggung jawab freezer milik beliau rusak parah dan tidak bisa digunakan. Beberapa sodara-sodara banyak yang menyarankan menggunakan CCTV di standnya, tetapi beliau tidak menginginkan karena masalah instalansi pemasangan CCTV sulit.

Untuk itu cara yang tepat untuk mengawasi semua kegiatan yang ada di stand bibi saya perlu menggunakan speedy monitoring dari PT. Telkom. Agar beliau dapat mengecek secara live yang terjadi pada tempat usahanya. Tentu saja system ini bisa memantau dari jarak jauh, dimanapun dan kapanpun. Lebih jelasnya akan digamblangkan apa dan kelebihan menggunakan speedy monitoring.

Speedy monitoring atau CCTV Online untuk memudahkan para penggunanya dalam mengawasi rumah atau tempat bisnis yang cenderung rawan sebagai sarang kejahatan yang semakin merajalela. Cara kerja secara keseluruhan layanan tersebut melakukan pengawasan secara langsung/live dengan menggunakan recorded video untuk memonitor area tertentu secara real time. Dari sini dapat diawasi dengan menggunakan web browser yang terhubung ke internet.

Alat yang dibutuhkan untuk instalansi speedy monitoring ini hanyalah IP camera saja. IP camera ini sebenarnya secara fisik sama dengan kamera biasa namun yang membedakan adalah menggunakan TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) yang biasanya digunakan dalam penggunaan internet. Jadi, IP camera ini menyalurkan sinyal data, sedangkan kamera biasa yang dipakai dalam CCTV menyalurkan berupa video tanpa melewati "protokol-protokol". Sedangkan akses speedy sebagai pendukung untuk dapat mengakses hasil monitoring dari IP camera yang terpasang dengan menggunakan web browser. Web browser disini tidak hanya di buka di computer PC tetapi juga bisa di akses dengan mobile phone. Jadi selama di jalan juga bisa dapat memantau secara Online Monitoring di tempat usaha seperti contoh kasus yang terjadi dengan bibi saya, selain itu juga untuk monitoring rumah jika di rumah tidak ada orang.

Lalu, apa kelebihan speedy monitoring ini dengan penggunaan CCTV (Closed Circuit Television) pada umumnya ?
Tentu beda, CCTV disamping harus menggunakan kamera juga direpotkan dengan penyimpanan data yang cukup besar, server, dan masih menggunakan aplikasi-aplikasi pendukungnya. Kelebihan lain speedy monitoring dalam penyimpanan data bersifat terpusat, Karena data disimpan di data center Telkom sehingga aman dari pencurian orang yang tidak bertanggung jawab ato juga kerusakan file. 


Kembali pada cerita yang dialami oleh bibi saya, saya rasa cukup mudah diterapkan pada tempat usahanya, tanpa instalansi yang ribet dan dapat dipantau Dimana Saja dan Kapan Saja, . Dengan speedy monitoring bisnis jadi lebih lancar. :D

Jumat, April 08, 2011

Jatuh Cinta vs Patah Hati

Gak tua, gak muda....
entah berumur 12 tahun, 18 tahun, 28 tahun, 35 tahun, 45, 54 ato malah 70 an....
pernah mengalami jatuh cinta
Unik perasaan ini jika muncul, tiap wajah yang lagi jatuh cinta selalu sumringah
senyam-senyum sendiri(dipikir orang gila)
Makan paling wenak pun katanya gak enak/kurang sedap, tidur dihotel bintang 5/kasur empuk juga bikin tak nyenyak..
Semua pekerjaan yang dilakukan gak konsen gara2 semua bayang-bayang wajah seseorang yang dikasih rasanya ada dipelupuk mata (kayak hantu...wkwkwwk)
Sehari gak ketemu, rasanya seperti 100 tahun
Meski sudah ketemu selama2 berjam-jam, saat berpisah kurang puas.

Gak tua, gak muda....
entah berumur 12 tahun, 18 tahun, 28 tahun, 35 tahun, 45, 54 ato malah 70 an....
pernah juga mengalami patah hati
meski sudah berumah tangga seumur jagung ato sudah memasuki masa emas, jika Tuhan mengkehendaki 'kontrak cinta' sudah expired. apa mau dikata....

Minggu, April 03, 2011

Game The Sims (I)















The Sims(strategic life-simulation computer game) adalah strategis hidup-simulasi permainan komputer yang dikembangkan olehMaxis dan diterbitkan oleh Electronic Arts . Game ini dibuat oleh Will Wright. Ini adalah simulasi dari kegiatan sehari-hari dari satu orang atau lebih virtual (" Sims ") di pinggiran kota dekat rumah tangga SimCity.
Pertama kali dirilis tanggal 4 Februari 2000. Sedangkan aku mengenalnya tahun 2004 (semester 4 kuliah dulu). Pertama kali lihat langsung suka. Tapi setelah praktek untuk awalnya sangat susah apalagi penguasaan kosakata (english) yang lemah. Jadi pertama kali main orangnya sering stress trus, kalo gak gitu sering kebakaran, kecolongan. Memang game ini untuk saat ini "jadul", tapi sampe saat ini aku masih suka memainkannya.
Alasan the sims I lebih mudah adalah dalam hal instalansinya gak ribet (tinggal di copy paste), tidak terpengaruh oleh hardware tertentu, hardware seperti memory dan vga yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Bila anda sering bermain di tempat yang berbeda seperti main di kantor (jelas untuk waktu senggang/istirahat) dan di rumah. Agar tidak mengulangi permainan dan tidak ingin mengcopy semua folder. Karena ukuran file yang lumayan besar 200MB butuh waktu lola (loading lama). Ada trik tinggal copy aja folder USER DATA dan replace ke tempat yang akan anda mainkan.



Lalu main seperti biasanya.


Kamis, Maret 24, 2011

Fitur untuk pemilik FAN PAGE di Facebook



Seperti pada beberapa periode, facebook selalu memperbaiki fitur yang dimiliki. Itulah mengapa facebook sampai sekarang masih mendomisili web sosialita. Meski pada saat sedang melakukan perbaikan (beta versi), tak jarang user mengeluhkan 'keanehan' yang terjadi. Dan untuk hal ini facebook memang tidak pernah melakukan 'woro-woro' saat sebelum dan sesudah melakukan perbaikan (penambahan atau pengurangan) fitur. Untuk itu kelemahannya mungkin user facebook tidak jarang belum memaksimalkan fitur yang telah disiapkan oleh facebook.
Untuk pemilik Fan Page, berhentilah untuk menyembunyikan identitas sebagai administrator. Karena strategi sukses media sosial adalah memilki kehadiran transparansi. Maksudnya disini adalah adalah perlunya mengetahui "Siapa" (administrator), tidak hanya "Apa" (Merk suatu perusahaan/artis/lain). Pilihan untuk mengaktifkan Page Owner sudah dapat dilihat. Yang ditampilkan pada sisi kiri halaman. Alasan menggunakan fitur ini jelas adalah karena Relationship.
1. melihat si pemilik page/admin tersenyum, sungguh membuat visitor lebih suka
2. seseorang bisa jujur dan otentik, sulit untuk menciptakan hubungan dengan logo
3. Menjadi lebih transparan
4. visitor lebih senang bisa mengetahui orang2 yang berada di balik layar





Minggu, Maret 20, 2011

Lika Liku Topeng Kaca



Sejak kelas 2 smp, aku diperkenalkan komik oleh seorang teman sebangku. padahal awalnya aku tidak suka membaca cerpen, cerbung, dll. tapi karena teman dan suka akhirnya jadi sebuah hobi. Salah satu bacaan yang paling kusuka adalah serial Topeng Kaca/Garasu Kamen/Glass of Mask
yang dikarang oleh Suzue Miuchi(Jepang). Dari sumber yang kubaca komik ini pertama kali terbit di Jepang pada tahun 1976 (belum lahir), dan di Indonesia sendiri pertama kali dicetak sekitar tahun 1990-an. Tidak ada bedanya dengan serial cantik lainnya 'percintaan'. Tapi yang membuat menarik juga adalah alur yang diberikan penulis saat Maya Kitajima dapat menghayati peran yang diberikan. Maya seperti 'kerasukan' menjadi pribadi lain, wajah pun menggunakan topengnya untuk memerankannya (Saat itu dibenakku, jadi artis itu susah ya...). Saking terhanyut dan 'maruknya' aku, pinjam di persewaan sampe 20 buku. sehari semalam bisa aku habiskan untuk membacanya......hehehhhehehe....

tapi aku dan pecinta komik ini lainnya sempet kecewa, karena tidak ada kelanjutannya. Dan kabar burung/gosip pun menyebar kalo Suzue Miuchi sudah meninggal. Namun pada tahun 2005, sang penulis melanjutkan kembali cerita itu. Ternyata eh ternyata, sang penulis tidak mati seperti yang diberitakan tapi lagi 'krisis kepercayaan'.

Tahun 2009, Suzue Miuchi berjanji akan segera mengakhirinya (kalo gak salah buku ke 50). Dan tiap bulannya diterbitkan oleh betsuhana (belum dijadikan komik ato bisa dikatakan draft. tapi ini bisa juga dibuang ceritanya yang dibetsu). Tiap tanggal 26, seluruh fans dari Italia, Jepang, Indonesia sibuk lagi nyari cerita betsu. Terakhir cerita betsuhana ini emang bikin panas-adem fans, Maya dan Masumi sudah mengetahui perasaan masing-masing.

Tapi sepertinya Suzue Miuchi dan warga Jepang sedang mengalami krisis bencana gempa, tsunami, dan Nuklir. PRAY FOR JEPANG...
Jika tanggal 26 Maret ini mengalami kemunduran betsuhana kami memaklumi.....

Tapi ada kabar yang menggembirakan di bulan Maret ini, tanggal 30 Maret 2011 kelanjutan bidadari merah (bidadari merah 13) akan terbit.




Senin, Agustus 30, 2010

Sejarah Surabaya


Surabaya sebagai ibukota Propinsi Jawa Timur, merupakan pusat perdagangan terbesar di Indonesia paling Timur. Dan boleh dibilang sekarang Surabaya sudah menjadi Kota Metropolis. Tapi sebelum itu kita juga perlu tahu Sejarah berdirinya Surabaya.

Surabaya berdiri pada tahun 1293. Pada tahun ini, kemenangan Raden Wijaya yang merupakan Raja Pertama Majapahit saat melawan pasukan dari Cina. Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I berangka 1358 M. Dalam prasasti tersebut terungkap bahwa Surabaya (Churabhaya) masih berupa desa ditepian sungai Berantas sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang sungai tersebut.

Surabaya (Churabhaya) juga tercantum dalam pujasastra Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca tentang perjalanan pesiar baginda Hayam Wuruk pada tahun 1385 M dalam pupuh XVII (bait ke 5, baris terakhir). Walaupun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya berangka tahun 1358 M Pprasasti Trowulan) dan 1365 M (Negara Kertagama), para ahli menduga bahwa Surabaya sudah ada sebelum tahun-tahun tersebut. Menurut hipotesis Von Faber, Surabaya didirikan tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara sebagai tempat pemukiman baru bagi prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M. Hipotesis yang lain mengatakan bahwa Surabaya dulu bernama Ujung Galuh.

Versi lain mengatakan bahwa nama Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon setelah mengalahkan tentara Tartar, Raden Wijaya mendirikan sebuah Keraton di Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu. Lama-lama karena menguasai ilmu Buaya, Jayengrono makin kuat dan mandiri sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura. Adu kekuatan dilakukan dipinggir sungai Kalimas dekat Peneleh. Perkelahian adu kesaktian itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir dengan tragis, karena keduanya meninggal kehabisan tenaga.
Kata “ SURABAYA “ juga sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air, antara tanah dan air. Selain itu dari kata Surabaya juga muncul mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), yang menimbulkan dugaan bahwa nama Surabaya muncul setelah terjadinya peperangan antara ikan Sura dan Buaya (Baya)

Masih banyak cerita lain tentang makna dan semangat Surabaya. Semuanya mengilhami pembuatan lambang-lambang Kota Surabaya. Lambang kota Surabaya yang berlaku sampai saat ini ditetapkan oleh DPDRS kota besar Surabaya yang keputusan No. 34/DPRS tanggal 19 Juni 1955 diperkuat dengan Keputusan Presiden R.I No. 193 tahun 1955 tanggal 14 Desember 1956.

Tentang simbol kota Surabaya yang berupa ikan Sura dan Buaya terdapat banyak sekali cerita. Salah satu yang terkenal tentang pertarungan ikan Sura dan Buaya diceritakan oleh LCR. Breeman seorang pimpinan Nutspaarbank di Surabaya pada tahun 1918.

Sabtu, Desember 19, 2009

Gak ada alasan lagi, merokok itu tidak ada manfaatnya !

Banyak sekali orang disekitar kita suka merokok dan dengan berbagai alasan mengapa mereka menyukai hal itu. Alasan yang paling sering saya dengar adalah merupakan kebutuhan pokok yang disejajarkan dengan kebutuhan pangan. Ato kadang-kadang para smookers selalu beranggapan "gak makan asal ngerokok udah kenyang". Sering kita jumpai kantor pemerintahan or kantor swasta para pegawai selalu menyempatkan diri untuk merokok sambil ngobral-ngobrol meskipun saat itu adalah jam kerja. Meskipun sering kita jumpai di tempat publik sudah tertera "DILARANG MEROKOK", tetep aja gak digubris. Kalaupun ada peraturan baru yang melarang, toh itu hanya sebuah tulisan di kertas putih, tanpa pernah terlaksana. Maksudnya hanya awal-awal mungkin sering dilakukan "penertiban", tapi biasanya gak lama.


Industri rokok boleh dibilang tak ada matinya. Menurut saya, meskipun dalam beberapa periode seperti pada bulan ini, harga rokok selalu naik. Tetep itu tidak membuat smookers berkurang. Malah semakin bermunculan industri rokok dengan menawarkan harga murah. Konsumen yang menyukai jenis rokok ini kebanyakan dari kalangan kebawah seperti buruh bangunan. Banyak sekali penjual baik warteg dan toko kecil/super/hyper selalu menyediakan jenis barang ya rokok ini. Meskipun para produsen ini berjualan saling berdekatan, toh hasil penjualan yang paling laku adalah rokok. “Pemerintah masih menganggap kebiasaan merokok di masyarakat memberikan manfaat ekonomi yang sangat besar. Pendapatan negara dari rokok sebesar 32 triliun di tahun 2005, ini menunjukkan besarnya pendapatan dari cukai tembakau,” kata Pak Laksono dalam Diskusi Multidisiplin ‘Kontroversi Kebijakan Rokok’, Sabtu (31/5) di Balai Senat UGM.

Manfaat besar secara ekonomi dari rokok, menurut Pak Laksono selama ini tidak mempertimbangkan kerugian besarnya biaya di masa depan yang tidak diperhitungkan, diantaranya besarnya biaya pengobatan berbagai penyakit akan timbul di masa mendatang dalam 25-40 tahun, produktifitas perokok yang menurun akibat penurunan fungsi paru dan peredaran darah serta kondisi fisik yang tidak fit.


Seperti yang saya baca dari Kabar UGM online, Masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok 178,3 miliar batang rokok per tahun. Angka ini merupakan angka tertinggi kelima di dunia, setelah Cina (1297,3 miliar batang), AS (462,5 miliar batang), Rusia (375 miliar batang), dan Jepang (299,1 miliar batang). Simak pula perkembangan konsumsi rokok berikut. Selama 30 tahun, terjadi peningkatan yang cukup tajam terhadap konsumsi rokok, dari sebelumnya 33 miliar batang per tahun di tahun 1970, meningkat tujuh kali lipat hinnga 217 miliar batang di tahun 2000. Memang peningkatan prevalensi merokok ini merupakan fenomena umum di negara berkembang. Namun di Indonesia prevalensi merokok di kalangan laki-laki dewasa di Indonesia termasuk yang sangat tinggi.

Lalu apa yang bisa kita simpulkan dari data di atas? Di samping banyaknya jumlah perokok yang akan menderita penyakit, mereka juga akan segera menjadi miskin. Lho, kok bisa? Sebab, kenyataan menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya prevalensi merokok maka akan diikuti semakin besarnya jumlah angka penduduk miskin. Kemiskinan dan merokok merupakan dua hal yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Seseorang yang membakar rokok tiap hari berarti telah kehilangan kesempatan untuk membeli kebutuhan esensial bagi anak dan keluarganya.

Terutama dampak rokok pada pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak, sehingga kapasitas untuk hidup lebih baik di usia dewasa menjadi sangat terbatas. Selain itu, kemungkinan besar sang ayah memiliki risiko lebih cepat meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok.

Dan yang paling menakutkan yang ditimbulkan dari merokok adalah kesehatan. Banyak sekali penuakit yang ditimbulkan rokok, seperti yang tertulis dalam sebuah buku yang ditulis oleh A. Jaken T yang berjudul “Bye… Bye… Smoke” menyatakan ada 25 jenis penyakit yang diduga disebabkan oleh rokok seperti ganguan jantung, emfisema, bronchitis, kemandulan, dan impotensi. Beberapa kanker juga disebutkan seperti kanker paru, kanker mulut, kanker tenggorokkan, kanker pankreas, kanker kandung kemih, leukemia, dan kanker leher rahim.